MAKALAH
PENDIDIKAN KARYA TULIS ILMIAH
PENTINGNYA
ORGANISASI BAGI MAHASISWA
Diajukan
sebagai tugas mata kuliah
Karya
Tulis Ilmiah
Disusun
Oleh :
Nama : Nanang Saputro
NPM : 1413053081
UNIVERSITAS
LAMPUNG
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM
STUDI PGSD S1
2014
MAKALAH
PENDIDIKAN KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan
sebagai tugas mata kuliah
Karya
Tulis Ilmiah
Dosen
Pengajar : Dr. Lilik Sabdaningtyas, M.Pd
NIP : 195610051983032002
Disusun
Oleh :
Nama : Nanang Saputro
NPM : 1413053081
UNIVERSITAS
LAMPUNG
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM
STUDI PGSD
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “Karya Tulis Ilmiah”.dalam
makalah ini penulis membahas tentang” Pengaruh Organisasi terhadap Prestasi
Belajar”. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang
telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan
umat di dunia.
Makalah ini
merupakan salah satu tugas mata kuliah karya tulis ilmiah program studi PGSD
FKIP Universitas Lampung. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Lilik Sabdaningtyas, M.pd selaku
dosen pembimbing mata kuliah karya tulis ilmiah dan kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya
penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bandar Lampung, oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
1.1.Latar Belakang....................................................................................................................
1.2.Identifikasi
Masalah.............................................................................................................
1.3.Rumusan Masalah...............................................................................................................
1.4. Pembatasan
Masalah..........................................................................................................
1.5.Tujuan
Pembahasan............................................................................................................
1.6.Manfaat
Pembahasan..........................................................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.
Pentingnya Organisasi.......................................................................................................
2.2.
Peran Organisasi Mahasiswa dikampus.............................................................................
2.3.
Tips Agar Organisasi Bermanfaat......................................................................................
2.4.
Manfaat Mahasiswa Ikut Organisasi..................................................................................
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................
3.1
Kesimpulan .......................................................................................................................
3.2
Saran.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Organisasi
merupakan sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
bersama. mahasiswa harus bisa mengembangkan fungsi dan perannya sebagai
mahasiswa. Seperti pengembangan intelektual akademis yang berguna nantinya
untuk terjun ke masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengembangkan peran tersebut
dapat dilakukan dengan bergabung dengan organisasi mahasiswa.
Pada
zaman yang semakin maju seperti sekarang ini, banyak sekali
organisasi-organisasi baru yang bermunculan. Baik dikalangan masyarakat maupun
pelajar. Sungguh memprihatinkan jika
para generasi muda sekarang ini tidak mengetahui cara berorganisasi. Banyak
sekali forum-forum organisasi dikalangan para pelajar seperti di sekolah
terdapat beberapa organisasi seperti
OSIS dan organisasi ekstrakulikuler lainya dan di perguruan tinggi banyak
sekali organisasi seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Bahkan diperguruan
tinggi sekarang ini mahasiswa dituntut untuk mengikuti sebuah organisasi.
Banyak
mahasiswa yang hanya sekedar kuliah kemudian pulang atau yang sering disebut
mahasiswa kupu-kupu. Banyak juga mahasiswa yang setelah pulang kuliah hanya
kumpul-kumpul tanpa tujuan yang jelas. Padahal waktu tersebut dapat digunakan
untuk berorganisasi.
banyak mahasiswa yang mengeluh karena beban dalam
organisasi bercampur dengan tugas perkuliahan yang banyak . oleh sebab itu
timbul sebuah pertanyaan tentang apa manfaat organisasi bagi mahasiswa? Banyak
sekali yang bertanya tentang manfaat organisasi dan mengapa mahasiswa dituntut
untut mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan. Oleh karena itu menurut penulis masalah
tersebut perlu untuk dibahas.
1.2.
dentifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut
penulis mengemukakan identifikasi masalah sebagai berikut:
1.
Kurang
pandainya mahasiswa membagi waktu antara
belajar dan berorganisasi, sehingga
mengakibatkan prestasi belajar mahasiswa rendah.
2.
Kurangnya pengetahuan mengenai
pentingnya kelompok diskusi atau organisasi sehingga mahasiswa kurang percaya
diri terhadap kemampuanya
3.
Kurangnya
keaktifan mahasiswa secara positif sehingga
sedikit manfaat yang diperoleh dari keaktifannya berorganisasi dan rendahnya
kontribusi yang diberikannya kepada organisasi.
1.3.Rumusan
Masalah
Masalah dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut “Mengapa organisasi itu penting? dan apa manfaat
organisasi bagi mahasiswa?”
1.4.Pembatasan
masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam makalah ini yang erat kaitannya
dengan masalah dalam makalah ini adalah pentingnya organisasi bagi mahasiswa.
1.5.Tujuan
Pembahasan
Tujuan dari pembahasan
masalah ini adalah memberi gambaran tentang pentingnya oraganisasi dan
manfaatnya
1.6.Manfaat
Pembahasan
Manfaat masalah tersebut dibahas yaitu
sebagai berikut :
1. Pembaca
mendapat informasi tentang pentingnya organisasi
2. Pembaca
mendapatkan wawasan tentang organisasi
3. Pembaca
menyadari bahwa organisasi tersebut penting
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pentingnya
Organisasi Bagi Mahasiswa
Organisasi
merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu
di kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan mahasiswa, namun
kesadaran berorganisasi tersebut masih kurang. Sudah semakin berkurang
tampaknya mahasiswa yang berminat untuk bergabung dengan organisasi-organisasi
yang ada di kampus. Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati
diri kita sesungguhnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan
mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita juga bisa merasakan
kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi.
Dalam
berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya, kita
adalah seorang mahasiswa yang tidak terbiasa dengan pidato ataupun sering gugup
ketika berbicara di depan orang ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina
untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut kita mampu untuk
berbicara secara terbuka di depan orang banyak.
Aspek
utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah
punya mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita
untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan
pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang
tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai,
berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk
berpendapat.
Oleh karena itu organisasi
sangat penting bagi mahasiswa. Seorang mahasiswa pasti nantinya akan menjadi
tokoh masyarakat ataupun akan kembali kedalam lingkungan masyarakat. Dalam
kehidupan bermasyarakat kemampuan berorganisasi sangat dibutuhkan.misalnya
bermusyawarah,memimpin,berbicara,maupun bergaul dan sebagainya. dalam
organisasi itulah mahasiswa diajari bagaimana hidup bermasyarakat untuk
mencapai suatu tujuan yang sama dan saling menghormati suatu perbedaan atau
pendapat.
Mungkin
kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa
tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi
lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya
dengan mata kuliah. Sebaiknya, kita jangan mencontoh mahasiswa yang demikian.
Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa sejati dan mampu memberikan dampak
positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.
2.2. Apa peran Organisasi Mahasiswa Di Kampus?
Organisasi mahasiswa memiliki banyak
peranan penting dikampus. Sebagaimana pengalaman mengajarkan banyak perubahan
yang terjadi dalam kehidupan dikampus, di masyarakat, dan berbangsa dan
bernegara yang mengalami perubahan karena peran serta dari mahasiswa yang
tergabung dalam organisasi mahasiwa tersebut. Kita sering mendengar istilah
bahwa mahasiswa adalah “The agent of change”, hal itu benar adanya
karena sama-sama kita saksikan banyak perubahan yang terjadi karena peran
mahasiswa.
Di kampus sendiri organisasi
mahasiswa ini berperan sangat penting. Organisasi merupakan sarana untuk
menyalurkan aspirasi mahasiswa pada petinggi-petinggi kampus seperti rektor,
dekan, dosen dan sebagainya. Tidak selamanya keputusan yang di buat oleh
petinggi kampus dapat diterima begitu saja oleh mahasiswa. Jadi sebagai sarana
untuk menyalurkan aspirasi tersebut melalui organisasi inilah disampaikan. Jika
kampus tanpa ada organisasi mungkin kebijakan apapun yang dikeluarkan pihak
atasan mahasiswa akan diterima saja. Karena mereka tidak ada sarana untuk
menyampaikan pendapat mereka. Sangat banyak kita saksikan perubahan yang
dilakukan oleh mahasiswa yang bergabung di organisasi mahasiswa. Misalnya dari
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) sebagai media bagi mahasiswa untuk menyampaikan
keluhan tentang mahalnya biaya kuliah, minimnya fasilitas kampus yang tidak
seimbang dengan kenaikan biaya kuliah dan lain sebagainya. Dalam forum yang
formal nanti perwakilan dari BEM ini akan menyampaikan keluhan mahasiswa ini
kepada pihak rektorat contohnya. Nah, dari situ pihak rektorat dapat
mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang membebani mahasiswa. Maka dari itu pihak
rektorat akan melakukan fungsi controlling-nya. Tidak hanya BEM,
organisasi kehamahasiswaan lainnya baik organisasi internal maupun organisasi
eksternal kampus, juga bisa langsung menyampaikan aspirasinya, seperti yang
sama-sama kita saksikan contohnya melakukan aksi damai menuntut kenaikan biaya
kuliah. Memang realita yang kita saksikan tidak jarang aksi yang awalnya
damai berujung dengan kericuhan karena pihak kampus mungkin tidak merespon kasi
mereka. Namun itu hanyalah sebagian kecil dari contoh peran penting organisasi
mahasiswa dikampus. Tidak dapat kita pungkiri keberadaan organisasi
kemahasiswaan sangat lah penting di kampus sebagai fasilitator dan mediator
antara mahasiswa dengan petinggi-petinggi kampus.
Organisasi kampus sangat berperan
dalam pembekalan untuk melanjutkan study ke luar negeri. Karena salah satu
syarat yang biasa diminta untuk mendapatkan beasiswa pendidikan keluar negeri
adalah dari karya ilmiah dan penelitian yang pernah kita lakukan. Hal ini bisa
kita asah dari berorganisasi.Namun sayangnya, aktivis kampus kebanyakan hanya
berkutat di dunia sosial politik kampus, kemampuan menulis ilmiah dan scientific
sangat rendah. Sebaiknya, kalau kita menjadi aktifis kampus jangan hanya
berkutat pada rapat dan penyelenggaraan event saja jika ingin menjadi aktivis
kampus yang komplit dan prestatif. Sertai juga dengan kegiatan-kegiatan
kompetitif lainnya, seperti lomba menulis, debat, maupun aktivitas sosial
kemasyarakatan lainnya yang juga diperimbangkan nantinya untuk pembekalan studi
ke luar negeri. Karena, sejatinya jika direnungkan, terlalu banyak waktu yang
terbuang sia-sia hanya karena kita terlalu disibukkan dengan event dan rapat
organisasi dibandingkan dengan pengembangan kemampuan prestatif diri.
Akan jauh lebih baik jika kita tidak
hanya pandai dalam memimpin rapat dan beretorika semata, melainkan kita bisa
menjadi aktivis kampus yang rajin membaca, menulis, mengikuti perlombaan dan
terjun di kegiatan sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini untuk menumbuhkan
budaya scientific dan prestatif dalam budaya organisasi kampus, dibutuhkan
peran seorang senior atau pimpinan organisasi. Penumbuhan nilai, budaya, dan
norma didalam internal organisasi sejatinya dipegang oleh para senior atau
pimpinan organisasi. Oleh sebab itu seorang pemimpin dan senior dalam
organisasi hendak lah memiliki bekal yang bisa dicontoh oleh kader-kader
dibawah kita.
Organisasi kampus juga berperan dalam
dalam peningkatan mutu suatu kampus. Organisasi kampus yang aktif dan
partisipatif akan selalu memberikan koreksi terhadap kebijakan kampus yang
mungkin menghambat krestifitas mahasiswa. Misalnya dalam hal
keikutsertaan dalam berbagai lomba antar universitas. Pihak kampus tidak
mengetahui sepenuhnya mana mahasiswa yang kira-kira berpeluang untuk
diikutsertakan dalan even tersebut. Dengan adanya koordinasi kepada organisasi
kampus maka dapat diketahui mana mahasiswa yang berpotensi untuk dikirim sebagai
perwakilan suatu kampus. Karena dengan berorganisasi maka dapat diketahui
seberapa besar potensi seseorang. Walaupun tidak langsung menang dalam sebuah
kompetisi setidaknya mahasiswa yang diutus tadi dapat mengukur kemampuannya dan
belajar dari mahasiswa lain dari universitas yang berbeda. Dengan demikian dia
akan bisa sharing dengan teman-teman dikampusnya dan organisasinya dan bisa
memperbaiki diri dimana kelemahan kita. Setidaknya ada pelajaran penting yang
didapat untuk persiapan di kompetisi yang lain. Bayangkan saja apabila pihak
kampus tidak pernah mengirim mahasiswanya untuk berkompetisi dengan mahasiswa
mahasiswa dari universitas lain. Maka mahasiswa di kampus tersebut tidak lebih
hanyalah “seperti katak dalam tempurung”. Merasa pintar didalam kampus sendiri,
sedangkan dia tidak tahu bagaimana perkembangan diluar sana. Oleh sebab itu
organisasi mahasiswa harus bisa mengkoreksi kebijakan kampus yang tidak mau
mengirim mahasiswanya untuk ikut berkompetisi.
Peran serta organisasi dikampus yang
lainnya adalah sebagai sarana bagi pihak kampus untuk mendapatkan sumberdaya
manusia yang suatu saat dibutuhkan oleh kampus. Koordinasi yang baik dengan
organisasi kampus akan lebih mudah merekrut sumberdaya manusia yang bermanfaat
dibanding menyeleksi satu per-satu mahasiswa.
1.3. Tips
agar organisasi bermanfaat
Beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih
organisasi, agar organisasi itu sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain:
1. Lihat visi dan misi
organisasi itu
2. Pelajari jenis kegiatan
yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan waktu luang Anda?
3. Posisi apa saja yang
ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan. Pelajari
kemungkinan Anda menduduki posisi itu.
4. Setelah bergabung
tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling tidak 3 bulan
5. Jika selama 3 bulan
Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak bermanfaat segeralah
mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.
1.4. Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus
Dengan mengikuti organisasi mahasiswa, manfaatnya
banyak sekali untuk masa depan kamu. Dengan catatan, kamu berperan sebagai
partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan
jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya yang terdaftar,
kamu akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mempelajari soft skills yang
nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kamu
peroleh? Soft skills seperti apa yang dapat kamu pelajari? Apa manfaatnya di
dunia kerja nanti? Nah di bawah ini dijelaskan beberapa diantaranya:
1. Melatih
Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal
yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan
banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang
di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki
sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut
organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan
orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota
ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang
seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah
berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah
bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan
leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja
memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya,
meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu
yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta
dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan
juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.
2. Belajar
Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu
gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu,
kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan
teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan
sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik
mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan
membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa.
Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu.
Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola
tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana
yang harus lebih dulu dikerjakan.
3. Memperluas
Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu
kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain,
orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan
sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan,
karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka
yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh
informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka
bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di
berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di
perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah
memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon
karyawan baru.
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara
sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut
organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe
orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari
program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman
kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah
individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia
dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu.
Kamu akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan
kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerjanya kamu.
5.
Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang
dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua
kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana
deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya
menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan
konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan
kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk
menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1.Kesimpulan
Penulis menyimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu
pembelajaran dimana nantinya kita akan terjun dimasyarakat maupun dunia kerja.
Pengetahuan sangat penting tapi soft skills juga tidak kalah penting. soft
skills dan pengetahuan tersebut harus seimbang. Contoh kecilnya adalah
kemampuan berbicara atau publik speaking. Orang yang mempunyai banyak ilmu
pengetahuan namun tidak pandai dalam bicara maka sama saja nihil. Mereka mempunyai
ilmu namun mereka tidak bisa menerapkannya atau menurunkannya pada orang
lain,mereka mempunyai banyak pendapat namun mereka tidak mampu menyampaikannya.
Melalui organisasi itulah para mahasiswa dilatih bagimana nantinya terjun
dimasyarakat atau dunia kerja. Kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon
pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa
kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang
lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan
solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan
konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
3.2.Saran
Menurut penulis masih banyak mahasiswa yang menganggap
bahwa organisasi hanya akan mengganggu perkuliahan, padahal organisasi
sangatlah penting bagi mahasiswa. Organisasi dikampus mengajari kita untuk
bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu sebaiknya
para mahasiswa ikut berpartisipasi dalam suatu organisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
http://amihidayat.blogspot.com/2012/03/peran-serta-organisasi-mahasiswa-di.html
http://ulyatudiniawati.blogspot.com/2012/03/pengaruh-keaktifan-berorganisasi.html