Senin, 24 November 2014

makalah tentang organisasi lanjar

MAKALAH PENDIDIKAN KARYA TULIS ILMIAH
PENTINGNYA ORGANISASI BAGI MAHASISWA
Diajukan sebagai tugas mata kuliah
Karya Tulis Ilmiah
Disusun Oleh :
Nama  : Nanang Saputro
NPM   : 1413053081
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PGSD S1
2014



MAKALAH PENDIDIKAN KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan sebagai tugas mata kuliah
Karya Tulis Ilmiah

Dosen Pengajar          :           Dr. Lilik Sabdaningtyas, M.Pd
NIP     :           195610051983032002


Disusun Oleh :
Nama  : Nanang Saputro
NPM   : 1413053081


UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PGSD
2014





KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “Karya Tulis Ilmiah”.dalam makalah ini penulis membahas tentang” Pengaruh Organisasi terhadap Prestasi Belajar”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah karya tulis ilmiah program studi PGSD FKIP Universitas Lampung. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada  Dr. Lilik Sabdaningtyas, M.pd selaku dosen pembimbing mata kuliah karya tulis ilmiah dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.





Bandar Lampung,  oktober 2014
Penulis








DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
1.1.Latar Belakang....................................................................................................................
1.2.Identifikasi Masalah.............................................................................................................
1.3.Rumusan Masalah...............................................................................................................
1.4. Pembatasan Masalah..........................................................................................................
1.5.Tujuan Pembahasan............................................................................................................
1.6.Manfaat Pembahasan..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pentingnya Organisasi.......................................................................................................
2.2. Peran Organisasi Mahasiswa dikampus.............................................................................
2.3. Tips Agar Organisasi Bermanfaat......................................................................................
2.4. Manfaat Mahasiswa Ikut Organisasi..................................................................................
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................




BAB 1
PENDAHULUAN


1.1.Latar belakang
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. mahasiswa harus bisa mengembangkan fungsi dan perannya sebagai mahasiswa. Seperti pengembangan intelektual akademis yang berguna nantinya untuk terjun ke masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengembangkan peran tersebut dapat dilakukan dengan bergabung dengan organisasi mahasiswa.
Pada zaman yang semakin maju seperti sekarang ini, banyak sekali organisasi-organisasi baru yang bermunculan. Baik dikalangan masyarakat maupun pelajar.  Sungguh memprihatinkan jika para generasi muda sekarang ini tidak mengetahui cara berorganisasi. Banyak sekali forum-forum organisasi dikalangan para pelajar seperti di sekolah terdapat beberapa organisasi  seperti OSIS dan organisasi ekstrakulikuler lainya dan di perguruan tinggi banyak sekali organisasi seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Bahkan diperguruan tinggi sekarang ini mahasiswa dituntut untuk mengikuti sebuah organisasi.
Banyak mahasiswa yang hanya sekedar kuliah kemudian pulang atau yang sering disebut mahasiswa kupu-kupu. Banyak juga mahasiswa yang setelah pulang kuliah hanya kumpul-kumpul tanpa tujuan yang jelas. Padahal waktu tersebut dapat digunakan untuk berorganisasi.
banyak  mahasiswa yang mengeluh karena beban dalam organisasi bercampur dengan tugas perkuliahan yang banyak . oleh sebab itu timbul sebuah pertanyaan tentang apa manfaat organisasi bagi mahasiswa? Banyak sekali yang bertanya tentang manfaat organisasi dan mengapa mahasiswa dituntut untut mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan.  Oleh karena itu menurut penulis masalah tersebut perlu untuk dibahas.

1.2. dentifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut penulis mengemukakan identifikasi masalah sebagai berikut:
1.                       Kurang pandainya mahasiswa membagi waktu antara belajar dan berorganisasi, sehingga mengakibatkan prestasi belajar mahasiswa rendah.
2.                       Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya kelompok diskusi atau organisasi sehingga mahasiswa kurang percaya diri terhadap kemampuanya
3.                        Kurangnya keaktifan mahasiswa secara positif sehingga sedikit manfaat yang diperoleh dari keaktifannya berorganisasi dan rendahnya kontribusi yang diberikannya kepada organisasi.

1.3.Rumusan Masalah
Masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut “Mengapa organisasi itu penting? dan apa manfaat organisasi bagi mahasiswa?”

1.4.Pembatasan masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam makalah ini yang erat kaitannya dengan masalah dalam makalah ini adalah pentingnya organisasi bagi mahasiswa.

1.5.Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan masalah ini adalah memberi gambaran tentang pentingnya oraganisasi dan manfaatnya

1.6.Manfaat Pembahasan
Manfaat masalah tersebut dibahas yaitu sebagai berikut :
1.      Pembaca mendapat informasi tentang pentingnya organisasi
2.      Pembaca mendapatkan wawasan tentang organisasi
3.      Pembaca menyadari bahwa organisasi tersebut penting









                                                                                                                

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pentingnya Organisasi Bagi Mahasiswa
Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu di kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan mahasiswa, namun kesadaran berorganisasi tersebut masih kurang. Sudah semakin berkurang tampaknya mahasiswa yang berminat untuk bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus. Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi.
Dalam berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya, kita adalah seorang mahasiswa yang tidak terbiasa dengan pidato ataupun sering gugup ketika berbicara di depan orang ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut kita mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak.
Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat.
Oleh karena itu organisasi sangat penting bagi mahasiswa. Seorang mahasiswa pasti nantinya akan menjadi tokoh masyarakat ataupun akan kembali kedalam lingkungan masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat kemampuan berorganisasi sangat dibutuhkan.misalnya bermusyawarah,memimpin,berbicara,maupun bergaul dan sebagainya. dalam organisasi itulah mahasiswa diajari bagaimana hidup bermasyarakat untuk mencapai suatu tujuan yang sama dan saling menghormati suatu perbedaan atau pendapat.
Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah. Sebaiknya, kita jangan mencontoh mahasiswa yang demikian. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa sejati dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.

2.2. Apa peran Organisasi Mahasiswa Di Kampus?
Organisasi mahasiswa memiliki banyak peranan penting dikampus. Sebagaimana pengalaman mengajarkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan dikampus, di masyarakat, dan berbangsa dan bernegara yang mengalami perubahan karena peran serta dari mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiwa tersebut. Kita sering mendengar istilah bahwa mahasiswa adalah “The agent of change”, hal itu benar adanya karena sama-sama kita saksikan banyak perubahan yang terjadi karena peran mahasiswa.
Di kampus sendiri organisasi mahasiswa ini berperan sangat penting. Organisasi merupakan sarana untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa pada petinggi-petinggi kampus seperti rektor, dekan, dosen dan sebagainya. Tidak selamanya keputusan yang di buat oleh petinggi kampus dapat diterima begitu saja oleh mahasiswa. Jadi sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi tersebut melalui organisasi inilah disampaikan. Jika kampus tanpa ada organisasi mungkin kebijakan apapun yang dikeluarkan pihak atasan  mahasiswa akan diterima saja. Karena mereka tidak ada sarana untuk menyampaikan pendapat mereka. Sangat banyak kita saksikan perubahan yang dilakukan oleh mahasiswa yang bergabung di organisasi mahasiswa. Misalnya dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) sebagai media bagi mahasiswa untuk menyampaikan keluhan tentang mahalnya biaya kuliah, minimnya fasilitas kampus yang tidak seimbang dengan kenaikan biaya kuliah dan lain sebagainya. Dalam forum yang formal nanti perwakilan dari BEM ini akan menyampaikan keluhan mahasiswa ini kepada pihak rektorat contohnya. Nah, dari situ pihak rektorat dapat mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang membebani mahasiswa. Maka dari itu pihak rektorat akan melakukan fungsi controlling-nya. Tidak hanya BEM, organisasi kehamahasiswaan lainnya baik organisasi internal maupun organisasi eksternal kampus, juga bisa langsung menyampaikan aspirasinya, seperti yang sama-sama kita saksikan contohnya melakukan aksi damai menuntut kenaikan biaya kuliah. Memang realita yang kita saksikan  tidak jarang aksi yang awalnya damai berujung dengan kericuhan karena pihak kampus mungkin tidak merespon kasi mereka. Namun itu hanyalah sebagian kecil dari contoh peran penting organisasi mahasiswa dikampus. Tidak dapat kita pungkiri keberadaan organisasi kemahasiswaan sangat lah penting di kampus sebagai fasilitator dan mediator antara mahasiswa dengan petinggi-petinggi kampus.
Organisasi kampus sangat berperan dalam pembekalan untuk melanjutkan study ke luar negeri. Karena salah satu syarat yang biasa diminta untuk mendapatkan beasiswa pendidikan keluar negeri adalah dari karya ilmiah dan penelitian yang pernah kita lakukan. Hal ini bisa kita asah dari berorganisasi.Namun sayangnya, aktivis kampus kebanyakan hanya berkutat di dunia sosial politik kampus, kemampuan menulis ilmiah dan scientific sangat rendah. Sebaiknya, kalau kita menjadi aktifis kampus jangan hanya berkutat pada rapat dan penyelenggaraan event saja jika ingin menjadi aktivis kampus yang komplit dan prestatif. Sertai juga  dengan kegiatan-kegiatan kompetitif lainnya, seperti lomba menulis, debat, maupun aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya yang juga diperimbangkan nantinya untuk pembekalan studi ke luar negeri. Karena, sejatinya jika direnungkan, terlalu banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya karena kita terlalu disibukkan dengan event dan rapat organisasi dibandingkan dengan pengembangan kemampuan prestatif diri.
Akan jauh lebih baik jika kita tidak hanya pandai dalam memimpin rapat dan beretorika semata, melainkan kita bisa menjadi aktivis kampus yang rajin membaca, menulis, mengikuti perlombaan dan terjun di kegiatan sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini untuk menumbuhkan budaya scientific dan prestatif dalam budaya organisasi kampus, dibutuhkan peran seorang senior atau pimpinan organisasi. Penumbuhan nilai, budaya, dan norma didalam internal organisasi sejatinya dipegang oleh para senior atau pimpinan organisasi. Oleh sebab itu seorang pemimpin dan senior dalam organisasi hendak lah memiliki bekal yang bisa dicontoh oleh kader-kader dibawah kita.
Organisasi kampus juga berperan dalam dalam peningkatan mutu suatu kampus. Organisasi kampus yang aktif dan partisipatif akan selalu memberikan koreksi terhadap kebijakan kampus yang mungkin menghambat krestifitas mahasiswa.  Misalnya dalam hal keikutsertaan dalam berbagai lomba antar universitas. Pihak kampus tidak mengetahui sepenuhnya mana mahasiswa yang kira-kira berpeluang untuk diikutsertakan dalan even tersebut. Dengan adanya koordinasi kepada organisasi kampus maka dapat diketahui mana mahasiswa yang berpotensi untuk dikirim sebagai perwakilan suatu kampus. Karena dengan berorganisasi maka dapat diketahui seberapa besar potensi seseorang. Walaupun tidak langsung menang dalam sebuah kompetisi setidaknya mahasiswa yang diutus tadi dapat mengukur kemampuannya dan belajar dari mahasiswa lain dari universitas yang berbeda. Dengan demikian dia akan bisa sharing dengan teman-teman dikampusnya dan organisasinya dan bisa memperbaiki diri dimana kelemahan kita. Setidaknya ada pelajaran penting yang didapat untuk persiapan di kompetisi yang lain. Bayangkan saja apabila pihak kampus tidak pernah mengirim mahasiswanya untuk berkompetisi dengan mahasiswa mahasiswa dari universitas lain. Maka mahasiswa di kampus tersebut tidak lebih hanyalah “seperti katak dalam tempurung”. Merasa pintar didalam kampus sendiri, sedangkan dia tidak tahu bagaimana perkembangan diluar sana. Oleh sebab itu organisasi mahasiswa harus bisa mengkoreksi kebijakan kampus yang tidak mau mengirim mahasiswanya untuk ikut berkompetisi.
Peran serta organisasi dikampus yang lainnya adalah sebagai sarana bagi pihak kampus untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang suatu saat dibutuhkan oleh kampus. Koordinasi yang baik dengan organisasi kampus akan lebih mudah merekrut sumberdaya manusia yang bermanfaat dibanding menyeleksi satu per-satu mahasiswa.

1.3. Tips agar organisasi bermanfaat
Beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih organisasi, agar organisasi itu sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain:
1.      Lihat visi dan misi organisasi itu
2.      Pelajari jenis kegiatan yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan waktu luang Anda?
3.      Posisi apa saja yang ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan. Pelajari kemungkinan Anda menduduki posisi itu.
4.      Setelah bergabung tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling tidak 3 bulan
5.      Jika selama 3 bulan Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak bermanfaat segeralah mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.

1.4. Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus
Dengan mengikuti organisasi mahasiswa, manfaatnya banyak sekali untuk masa depan kamu. Dengan catatan, kamu berperan sebagai partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya yang terdaftar, kamu akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mempelajari soft skills yang nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kamu peroleh? Soft skills seperti apa yang dapat kamu pelajari? Apa manfaatnya di dunia kerja nanti? Nah di bawah ini dijelaskan beberapa diantaranya:

1.      Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.



2.      Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.

3.      Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon karyawan baru.

4.       Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kamu akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerjanya kamu.




5.                  Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.




BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


3.1.Kesimpulan
Penulis menyimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu pembelajaran dimana nantinya kita akan terjun dimasyarakat maupun dunia kerja. Pengetahuan sangat penting tapi soft skills juga tidak kalah penting. soft skills dan pengetahuan tersebut harus seimbang. Contoh kecilnya adalah kemampuan berbicara atau publik speaking. Orang yang mempunyai banyak ilmu pengetahuan namun tidak pandai dalam bicara maka sama saja nihil. Mereka mempunyai ilmu namun mereka tidak bisa menerapkannya atau menurunkannya pada orang lain,mereka mempunyai banyak pendapat namun mereka tidak mampu menyampaikannya. Melalui organisasi itulah para mahasiswa dilatih bagimana nantinya terjun dimasyarakat atau dunia kerja. Kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.

3.2.Saran
Menurut penulis masih banyak mahasiswa yang menganggap bahwa organisasi hanya akan mengganggu perkuliahan, padahal organisasi sangatlah penting bagi mahasiswa. Organisasi dikampus mengajari kita untuk bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu sebaiknya para mahasiswa ikut berpartisipasi dalam suatu organisasi.  








DAFTAR PUSTAKA


http://amihidayat.blogspot.com/2012/03/peran-serta-organisasi-mahasiswa-di.html

http://ulyatudiniawati.blogspot.com/2012/03/pengaruh-keaktifan-berorganisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar